Kebijakan Pengembangan Koleksi
•Kebijakan pengembangan koleksi adalah suatu kebijakan dan perencanaan dokumen yg diperlukan perpustakaan agar dpt memberikan informasi yg sesuai dg tugas yg diemban organisasi induknya.
•Pernyataan kebijakan : sebuah dokumen yg mewakili sebuah rencana kerja dan informasi yg digunakan utk membimbing cara berfikir staf dan pengambilan keputusan
•Dengan adanya kebijakan bangkol scr tertulis
- adanya pergantian petugas yg melaksanakan bangkol tdk akan mengganggu konsistensi perpustakaan dlm melakukan bangkol
- apabila tjd perseturuan antarpihak baik di dlm maupun dg pihak luar perpustkn dlm hal yg terkait dg mslh koleksi, kebijakan bangkol akan mjd sumbber rujukan yg utama
•Untuk perpustakaan sekolah dan perpustakaan umum, kebijakan bangkol scr tertulis lbh diperlukan lagi karena akan banyak pihak yg ikut campur dlm penentuan apa yg boleh dibaca oleh anak2 dan materi apa yg tdk boleh dibaca anak2
Asas yg mendasari kebijakan bangkol
1. Kerelevanan
2. Berorientasi kpd kebutuhan pengguna
3. Kelengkapan
4. Kemutakhiran
5. Kerjasama
Dalam membuat kebijakan bangkol kita harus mengetahui :
1.Kekuatan dan kelemahan koleksi perpustakaan
2.Pengguna yg kita layani dan bagaimana mereka berubah
3.Sumber2 informasi lain yg tersedia di sekitar lingkungan pengguna perpustakaan atau yg tersedia scr pinjam antar perpustakaan
A. Fungsi Kebijakan Bangkol
1.Fungsi Perencanaan
mrpkn perencanaan yg mengatur prioritas dlm mengalokasikan berbagai sumber dana
2. Fungsi Komunikasi Internal
mrpkn pedoman bagi para selektor, dg adanya kebijakan mereka bekerja lebih terarah krn sasaran jelas dan dana yg terbatas dimanfaatkan dg lbh bijaksana
3. Fungsi Komunikasi Internal
sbg upaya peningkatan kerjasama antar perpustakaan
saling menginformasikan koleksi berikut rencana pengembangannya
B. Manfaat Kebijakan Bangkol
1.Dokumen utk sosialisasi kpd masy
2.Menginformasikan prioritas pengleksian
3.Mendorong pemikiran ttg prioritas scr orgnss utk koleksi
4.Menghasilkan komitmen pd tk ttt, sesuai sasaran orgnss
5.Menentukan standar materi yg bs masuk ke koleksi n mana yg tdk
6.Mengurangi pengaruh dr pemilih tunggal n bias perorangan
7.Memberikan sarana pelatihan n orientasi bagi staf baru
8. Membantu menjamin kekonsistenan walau staf pengelola berganti
9. Memberikan pedoman kpd staf dlm menghadapi protes maupun keluhan dr para pengambil kptsn n pengguna
10. Membantu dlm penyiangan n mengevaluasi koleksi
11. Membantu dlm rasionalisasi alokasi anggaran
12. Membantu dlm perenc anggaran jangka panjang dg menetapkan prioritas n garis besar sasaran pengembangan
13. Mjd alat dlm menilai kinerja scr keseluruhan dr program bangkol
14. Memberikan informasi kpd pihak2 luar perpustakaann ttg tujuan dr bangkol
15.Membantu memilih cara terbaik utk pengadaan mis : lgs dr penerbit ataumelalui jobber (agen buku)
16.Membantu menetapkan metode utk menilai bahan sebelum dibeli
17.Membantu merencanakan bentuk2 kerjasama dg perpustakaan lain mis : pinjam antar perpustakaan
•Hal2 yg perlu dipertimbangkan dlm merumuskan kebijakan bangkol :
1.Program lembaga induk perpust
2.Kelompok2 pengguna yg ada dlm populasi yg dilayani
3.Kebutuhan pengguna
4.Jenis koleksi
5.Kriteria bahan pustaka
6.Jumlah eksemplar
7.Bahasa bahan pustaka yg dikoleksi
•Isi kebijakan bangkol diawali dg :
1.Penjelasan singkat ttg misi perpustakaan n sasaran g ingin dicapai
2.Deskripsi singkat masy yg dilayani
3.Penjelasan mengenai siapa yg bertanggungjwb atas pengelolaan perpust n siapa yg diberi wewenang utk seleksi
4.Metode pemilihan, pengaturan anggaran, komposisi masy yg dilayani n informasi berupa
- pedoman n kriteria seleksi
- daftar timbangan buku atau tipe timbangan buku yg digunakan utk seleksi
5. Masalah2 khusus didaftarkan dg terperinci mis : jenis bp yg tdk dikoleksi brp copi dr 1 judul
6. Penjelasan mengenai komposisi koleksi yg akan dikembangkan
7. BP yg berbahasa asing
8. Jenis BP beserta definisi tiap jenis n kategorinya, ketrgn mana yg dibeli n yg tdk, dan pentingnya bp tsbt bagi pemakai
9. Hadiah n cara penanganannya
10. Pinjam antar perpustakaan
11. Kriteria n tata cara penyiangan
12. Sikap perpust thd sensor n masalah lain yg berkaitan dg intellectual freedom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar