Hubungan Manajemen Rekod dengan Administrasi Arsip (Statis), Teknologi Informasi, Menejemen Pengetahuan dan Ilmu perpustakaan.
Pada beberapa organisasi, manajemen rekod adalah bagian dari suatu struktur administrasi yang mencakup spesialisasi berbagai disiplin berkaitan dengan informasi.
A. Hubungan manajemen rekod dengan administrasi arsip (statis).
Manajemen rekod dan administrasi (statis) keduanya adalah disiplin tata kelola kearsipan atau dalam istilah profesi kearsipan bahasa Inggris disebut dengan Recordkeeping. Batasan atara keduanya tidak terlalu jelas sehingga kadang-kadang dalam satu organisasi kedua bidang ini disatukan. Akan tetapi, umumnya lebih banyak yang dipisahkan karena aktivitas manajemen rekod banyak bergerak delam konteks lembaga dan memandang peran rekod dalam mendukung aktifitas bisnis dan kegiatan organisasi serta melindungi organisasi dari kasus tuntutan.
Hubungan yang erat antara manajemen rekod dan administrasi arsip (statis) dapat jelas diamati dalam pemerintahan dimana otoritas manajemen rekod sering berada di tangan lembaga kearsipan. Hubungan yang sama juga muncul antara manajemen rekod dan administrasi arsip. Serta dalam kasus lembaga-lembaga akademik dan organisasi nirlaba.
Walaupun keduanya adalah disiplin yang berhubungan, manajemen rekod, dan dan administrasi arsip (statis) memiliki misi yang berbeda. Manajemen rekod secara prinsip berkaiatan dengan penggunaan penuh informasi yang terekam untuk kelangsungan operasional dan bisnis organisasi. Klien manajemen rekod adalah karyawan yang membutuhkan informasi untuk melakukan pekerjaan mereka. Arsiparis sebaliknya mencari untuk melestarikan informasi dari nilai-nilai abadi untuk keperluan budaya, pendidikan atau penelitian.
B. Hubungan manajemen rekod dengan teknologi informasi
Hubungan manajemen rekod dengan komputer dan telekomunikasi sangat bersifat komplementer dan kolaboratif. Teknologi memainkan peran kunci dalam manajemen informasi terekam yang sistematis, tetapi berbagai disiplin manajemen informasi terlibat dengan teknologi dalam cara yang berbeda-beda. Komputer dan telekomunikasi bertanggung jawab untuk seleksi, implementas, operasi, dan administrasi dari sumber-sumber teknologi informasi organisasi, mencakup perangkat keras. Perangkat lunak dan fasilitas jejaring (network) kerja. Manajemen rekod memungkinkan penggunaan konsep dan teknologi komputer serta telekomunikasi, namun berfokus pada informasi yang terekam dari pada mesin yang memproses informasi itu sendiri.
C. Hubungan manajemen rekon dengan manajemen pengetahuan ( Knowledge Manajemen)
Manajemen pengetahuan adalah suatu disiplin yang berkenaan dengan manajemen, pengetahuan, dan eksploitasi yang sistematis dari sumber-sumber pengetahuan organisasi. Sebagai suatu bidang yang bersinggungan dengan banyak bidang lainnya, manajemen pengetahuan menekankan pada nilai-nilai kapital intelektual organisasi, juga proses bisnis yang sudah terbangun dengan baik. Manajemen pengetahuan berkenaan dengan pengetahuan eksplisit, yang sudah dimodifikasi dalam dokumen dan basis data, serta pengetahuan implisit.
Hubungan yang erat telah terjalin antara manajemen pengetahuan dan manajemen rekod. Rekod dan sistem tata kelola rekod bernilai sebagai sumber pengetahuan. Dari perspektif manajemen pengetahuan, informasi yang terekam adalah pelengkap penting dari kapital intelektual organisasi. Rekod adalah manifetasi penting dari pengetahuan yang eksplisit, yang tersimpan diluas manusia dalam dokuman dan pusat data.
D. Hubungan manajemen rekod dengan ilmu perpustakaan
Manajemen rekod memiliki hubungan yang erat dengan ilmu perpustakaan dimana beberapa konsep manajemen rekod berlandaskan pada ilmu ini. Hubungan ini terutama nyata dalam pemberkasan dokumen dan metodologi pengindeksan. Manajemen rekod dan ilmu perpustakaan sama-sama berkenaan dengan analisis dan kontrol informasi terekam yang sistematis, tetapi masing-masing disiplin memiliki tanggung jawab yang berbeda yang saling melengkapi bukan kompetitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar