Senin, 21 November 2016

PETA KONSEP MODUL 2 MAKUL BAHASA INDONESIA MKDU4110 BESERTA PENJELASANNYA




Keterangan :
Pada hakikatnya bahasa adalah bunyi ujar (lisan) yang berwujud lambang, memiliki system yang bermakna dan memiliki fungsi.Bahasa digunakan oleh masyarakat untuk kepentingan dirinya, jika bahasa merupakan sesuatu yang digunakan, makna dapat dipastikan bahwa bahasa itu adalah alat, karena fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi.
Dengan kata lain bahasa merupakan kumpula bunyi-bunyi yang melambangkan sesuat, pada bahasa tulis bunyi-bunyi yang merupakan lambang tersebut diwujudkan dengan symbol-simbol misalnya, /a/, /e/, /i/, /o/, /u/. Bunyi-bunyi tersebut disusun secara teratur berdasarkan system yang berlaku sehingga menimbulkan makna.Diujarkan secara lisan dan digunakan untuk mengungkapkan pikiran atau perasaan.Dengan demikian, juga dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah kumpulan bunyi-bunyi yang bersistem dan bermakna uang diujarkan, serta berfungsi sebagai alat mengungkapkan pikiran atau perasaan manusia.
Berdasarkan hakikatnya, bahasa memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
§  Bahasa itu indah.
Bahasa disusun dengan cara memadukan bunyi-bunyi vokalnya atau juga konsonannya dan akan menghasilkan keindahan yang tidak dimiliki oleh yang lainnya.
§  Bahasa itu manusiawi.
Bahasa dapat dilihat dari du hal, yakni sebagai aktivitas jiwa dan aktivitas otak.Bahasa sebagai aktivitas otak bermakna bahwa ujaran seseorang diproses di dalam otaknya.Hal ini tidak pernah terjadi pada binatang, karena binatang tidak memiliki bahasa sebagai alat komunikasi, hanya berdasarkan insting.
§  Bahasa itu produktif.
Dalam bahasa (linguistik) produktif berarti mamapu menghasilkan terus-menerus dan akan dipakai secara teratur untuk membentuk unsur-unsur baru (fonem, morfem dan kalimat).
§  Bahasa itu dinamis.
Bahasa mengikuti sifat manusia yang selalu senang akan sesuatu yang baru dan tidak jarang unsur-unsur suatu bahasa mengalami perubahan.
§  Bahasa itu variatif.
Istilah yang perlu diketahui sehubungan dengan variasi bahasa yaitu, ideoleg, dialeg, dan ragam.Ideoleg adalah variasi bahasa yang bersifat perorangan, dialeg adalah variasi bahasa yang digunakan sekelompok orang, sedangkan ragam adalah variasi bahasa yang digunakan dalam situasi tertentu.
§  Bahasa itu konvensional.
Konvensi bermakna sepakat atau kesepakatan.Bahasa dibentuk berdasarkan kesepakatan antarpengguna.
§  Bahasa itu arbitrer.
Arbitrer bermakna sewenang-wenang atau mana suka. Artinya tidak ada kaitan antara bunyi dengan benda-benda yang dibahasai atau antara lambang bunyi dengan yang dilambangkan .
Banyak ahli yang memberikan definisi tentang fungsi bahasa, diantaranya definisi yang diungkapkan kembali oleh Soemarsono (2004) berikut ini :
1.      Aristoteles (2004:58) menyatakan bahwa bahasa adalah alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia
2.      Karl Popper mengemukakan 4 fungsi bahasa :
a.       Fungsi ekspresif, yaitu fungsi untuk mengungkapkan atau menyatakan diri.
b.      Fungsi sinyal, yaitu fungsi mereaksi, menjawab, atau member tanggapan.
c.       Fungsi deskriptif, yaitu fungsi yang mencakup kedua fungsi di atas, hanya caranya memberi gambaran atau mendeskripsikan secara rinci apa-apa yang akan disampaikan.
d.      Fungsi argumentasi, yaitu fungsi bahasa dalam memberikan alasan atau argument.
3.      Krl Buhler membdakan  3 fungsi bahasa :
a.       Apple yaitu fungsi memerintah.
b.      Ausdruch yaitu fungsi untuk mengungkapkan suasana hati.
c.       Darstellung yaitu fungsi yang mengacu objek tertentu yang berada di luar diri penutur.
4.      Halliday mengemukakan 7 fungsi bahasa, diantaranya :
1.      Instrumental, bahasa digunakan sebagai alat untuk memperoleh kebutuhan fisik.
2.      Regulatori, bahasa digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan orang lain.
3.      Interaksional, bahasa digunakan untuk berhubungan atau bergaul dengan orang lain.
4.      Personal, bahasa digunakan untuk mengungkapkan diri.
5.      Heuristik, bahasa digunakan untuk mengungkapkan dunia di sekitarnya atau mengutarakan pengalaman.
6.      Imajinatif, bahasa digunakan untuk mencipta.
7.      Informatif, bahasa digunakan untuk mengomunikasikan inforasi baru.

1.      Keterampilan Berbahasa Indonesia
A.Pengertian
Ketrampilan berbahasa adalah kemampuan dan kecekatan menggunakan bahasa yang dapat meliputi mendengarkan menyimak,berbicara,membaca,dan menulis.Dilihat dari sifatnya ketrampilan menyimak dan membaca besifat reseptif yaitu menerima atau memahami pesan yang disampaikan oleh pembicara atau penulis sedangkan berbicara dan menulis bersifat produktif artinya menghasilkan pembicaraan atau tulisan.



           B.Ketrampilan Reseptif
1.Menyimak
Didalam menyimak ini orang tidak hanya mengaktifkan pendengaran namun harus berkonsentrasi serta menggunakan sikap-sikap positif,baikterhadap pembicara maupun bahan pembicaraan.Menyimak bersifat interaktif dan non interaktif .Menyimak interaktif adalah menyimak dengan melakukan tanya jawab dengan pembicara atau penyimak lain.Sedangkan menyimak non interaktif  adalah kegiatan menyimak yang tidak disertai tanya jawab atau interaktif antara pembicara dan penyimak.
2.Membaca
Membaca adalah suatu kegiatan berbahasa untuk memahami pesan.Ketrampilan membaca ini tergolong kedalam ketrampilan berbahasa tulis.Membaca pemahaman dibagi menjadi empat kategori  :Pemahaman literal,interpretatif,kritis,kreatif.
            C.Ketrampilan produktif
1.Berbicara
Pengertian berbicara adalah kegiatan menyampaikan pesan kepada orang lain dengan media bahasa lisan.Suhendar(1992:20) mendefinisikan berbicara adalah proses perubahan wujud pikiran/perasaan menjadi wujud ujaran.kegitan berbicara yang baik dilakukan melalui tahapan-tahapan  yaitu tahapan persiapan,tahapan pelaksanaan,tahapan evaluasi.
2.Menulis
Ketrampilan berbahasa produktif lainnya adalah me.nulis.Jika pada ketrampilan  berbicara orang menyampaikan pesan,gagasan dengan menggunakan bahasa lisan,dalam menulis pesan disampaikan penulis melalui bahasa tulis.Seperti halnya pada berbicara ,menulis juga memerlukan proses untuk memperoleh tulisan yang baik.tahapan tahapan dalam menulis yaitu: tahap pra penulisan,tahap penulisan,dan tahap pasca penulisan.
            D.Hubungan antar ketrampilan berbahasa
Empat ketrampilan  berbahasa diatas  baik lisan maupun tulis mempunyai hubungan yangsangat erat.Satu ketrampilan akan mendukung ketrampilan yang lainnyaHubungan antarragam memang lebih erat daripada hubungan antar ragam.Pada dasarnya setiap ketrampilan berbahasa tersebut memiliki hubungan satu dengan yang lainnya dan saling mendukung.Dan untuk memperoleh ketrampilan berbahasa diatas tidak bias tapi harus melalui latihan yang berkesinambungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar