Senin, 21 November 2016

RESUME KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SKOM 4313 MODUL 9 KEGIATAN BELAJAR 2

KAP DALAM LINGKUNGAN PROFESIONAL

A.       RELASI ANTARPRIBADI KAUM PROFESIONAL
Keterampilan antarpribadi itu terdiri atas komponen-komponen (a) memiliki jiwa tim, (b) bisa diterima orang lain, (c) terbuka, (d) bersahabat, dan (e) mampu berbagi dengan orang lain.
Pada sisi lain, kita pun menemukan berbagai temperamen orang yang bekerja pada satu lembaga. Konon ada 4 tipe temperamen, yaitu:
1.        Pendobrak, biasa dinamakan juga Pendorong.
2.        Berdarah Dingin. Orang seperti ini biasanya sangat tenang.
3.        Periang. Orang seperti ini biasanya merupakan orang yang hangat.
4.        Melankolis. Orang seperti ini biasanya sangat teratur, kritis dan peduli pada hal-hal kecil.

B.       KAP PROFESIONAL
Dalam komunikasi kalangan professional dengan kliennya, masing-masing pihak sebenarnya nelakukan ikhtiar untuk bekerja sama. Sekaitan dengan ikhtiar bekerja sama itu maka ada empat hal yang perlu diperhatikan, yaitu (a) kualitas komunikasi, yang membuat masing-masing merasa percaya, (b) kuantitas komunikasi yangberkaitan dengan jumlah informasi yang diperlukan atau dipandang sudah memadai atau belum, (c) relasi, yang sejalan dengan isi perbincangan yang sang dilakukan, dan (d) cara yang singkat dan jelas.
Monahar menyebutkan ada 3 (tiga) factor yang mempengaruhi efisiensi KAP, yaitu (a) kejelasan pesan, (b) saluran komunikasi, (c) kedekatan antara pengirim dan penerima pesan. Paling tidak kita mengenal 6 jenis gaya komunikasi, yaitu (1) gaya pengendali, (2) gaya egaliter, (3) gaya terstruktur, (4)gaya dinamis, (5) gaya pelepasan, dan (6) gaya pengunduran.
Satu hal yang penting diperhatikan juga, apa pun gaya komunikasi yang dipergunakan serta maksud, tujuan dan ikhtiar melalui komunikasinya itu, para professional akan terikat pada kode etik yang berlaku untuk profesinya. Adanya kode etik profesi itu yang membuat kualitas KAP yang berkaitan dengan keterpercayaan (trust) dari kliennya bisa terbangun dan terjaga.
Kecerdasan Antar Pribadi dan Kecerdasan Emosional
Untuk memperbaiki kemampuan komunikasi professional, kita bisa mengikuti saran yang dikemukakan Chait (2009) yang berkaitan dengan (a) ekspresi diri, (b) respons yang efektif), dan (c) menyimak secara aktif. Selain itu juga perlu bagi kita memperhatikan soal miskonsepsi umum tentang komuniukasi yang menunjukkan beberapa kekeliruan yang biasa di lakukan atau kesalahan pandangan terhadap komunikasi. Miskonsepsi umum itu mencakup anggapan (a) kalau sudah dijelaskan, maka orang lain pasti paham; (b) makin sering berkomunikasi, makin baik; (c) semua masalah bisa kita selesaikan kapan pun bila kita berkomunikasi satu sama lain; dan (d) komunikasi adalah kemampuan alamiah, karena itu ada yang mahir da nada yang tidak dalam berkomunikasi.
Fitzgerald menunjukkan ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan emosional adalah (a) kesadaran diri, yang menunjukkan seseorang mengenali emosi diri dan penyebab yang menimbulkannya; (b) pengaturan diri, orang yang sudah memiliki kesadaran diri, akan mengontrol dengan baik situasi yang dihadapinya dan bukannya sekedar reaktif terhadap keadaan; (c) motivasi diri, orang yang memiliki kecerdasan emosional tidak akan menyalahkan dirinya jika berhadapan dengan masalah; (d) empati, orang yang bisa menunjukkan perhatian dan kemampuan dalam mengetahui perasaan orang lain; dan (e) hubungan yang efektif, dengan memanfaatkan empat keterampilan pada butir a sampai d tadi, orang yang memiliki kecerdasan emosional akan berkomunikasi dengan orang lain berdasarkan kebutuhan dirinya dan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar