Senin, 21 November 2016

PETA KONSEP MODUL 7 MAKUL BAHASA INDONESIA MKDU4110 BESERTA PENJELASANNYA


Keterangan :
KEGIATAN BELAJAR 1
Konsep Menulis dan Jenis-jenis Tulisan
A.    Konsep Menulis
Menulis merupakan suatu represensi bagian dari kesatuan-kesatuan bahasa, dengan kata lain, menulis merupakan suatu cara menyampaikan gagasan atau ide kita kepada orang lain agar orang lain dapat memahami.
B.     Jenis-jenis tulisan
Tulisan fiksi adalah tulisan yang bersifat imajinatif.
Tulisan nonfiksi adalah tulisan yang bersifat factual.
C.     Kalimat Efektif
Ø  Kesepadaan dan Kesatuan
Ø  Kesejajaran Bentuk
Ø  Penekanan kalimat
·         Posisi dan kalimat
·         Urutan yang logis
·         Pengulangan kata
§  Kehematan
·         Pengulangan subjek kalimat
·         Hiponimi
·         Pemakaian kata depan “dari” dan”daripada”.
§  Kevariasian dalam Struktur Kalimat
·         Cara memulai tulisan
·         Panjang pendek kalimat
·         Ragam kalimat
·         Bentuk kalimat
·         Kalimat langsung dan tidak langsung








KEGIATAN BELAJAR 2
Pengembangan Paragraf
A.    Pengertian
Paragraph merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan.
B.     Pembagian dan Syarat-Syarat Pengembangan Paragraf
1.      Narasi
2.      Deskripsi
3.      Eksposisi
4.      Argumentasi
5.      Persuasi
v  Pengembangan Paragraf
a.       Kesatuan (kohesi)
b.      Kepaduan (koherensi)
c.       Kelengkapan
C.     Teknik dan Pola Pengembangan Paragraf
1.      Secara Alamiah
2.      Klimaks dan Antiklimaks
3.      Umum-khusus (Deduktif) dan khusus-umum (Induktif)
4.      Pola Pengembangan dengan Perbandingan dan Pertentangan
5.      Pola Pengembangan Analogi
6.      Pola Pengembangan Contoh-contoh
7.      Pola pengembangan sebab akibat
8.      Pola pengembangan definisi luas
9.      Klasifikasi (pengelompokan)
 


PETA KONSEP MODUL 6 MAKUL BAHASA INDONESIA MKDU4110 BESERTA PENJELASANNYA




Keterangan :
Hakikat Berbicara
a.       Pengertian Berbicara
Berbicara merupakan proses penuangan gagasan dalam bentuk ujaran. Ujaran yang dimaksud adalah bunyi-bunyi bahasa yang bermakna.Uraian atau pendapat beberapa pakar komunikasi tentang pengertian berbicara.
§  Berbicara merupakan ekspresi diri
Dengan berbicara seseorang dapat menyatakan kepribadian dan pikirannya, berbicara dengan dunia luar, atau hanya sekesar pelampiasan uneg-uneg.
§  Berbicara merupakan kemampuan mental motorik
§  Berbicara terjadi dalam konteks ruang dan waktu
§  Berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat produktif

b.      Tujuan dan Jenis Berbicara
1.      Tujuan Berbicara
Tujuan utama berbicara adalah menyampaikan informasi berupa gagasan-gagasan kepada pendengar dengan media bahasa lisan. Secara khusus tujuan berbicara antara lain memberi informasi, menyatakan diri, mencapai tujuan, berekspresi, menghibur, dan lain-lain.
2.      Jenis Berbicara
Situasi yang berkaitan dengan tujuan berbicara, dimana, kapan, dan dengan siapa orang berbicara.Berbicara yang berlangsung dalam situasi formal, terikat oleh aturan-aturan tertentu dan berlangsung melalui tahapan-tahapan tertentu.
§  Berbicara dalam situasi nonformal
§  Konteks pembicaraan
§  Situasi berbicara nonformal

KEGIATAN BELAJAR 2
Berbicara Formal
A.    Faktor Kebahasaan
Faktor kebahasaan adalah faktor yang berkaitan dengan unsur-unsur kebahasaan.
§  Pengucapan Fenom
Fenom dalam bahasa terdiri atas fenom vocal dan konsonan.
§  Penerapan Intonasi
Intonasi adalah unsure bahasa yang tergolong ke dalam suprasegmental, yaitu unsure bahasa yang membedakan makna yang disebabkan oleh tinggi rendah, tekanan, dan jeda atau persendian.
§  Pilihan Kata
Keterampilan dalam memilih dan menentukan kata yang akan digunakan dalam kegiatan berbicara sangat penting bagi pembucara.
§  Penerapan Struktur
Struktur kalimat berkaitan dengan susunan kata-kata yang sesuai dengan fungsi kata dalam kalimat.

B.     Faktor Nonkebahasaan
Factor nonkebahasaan adalah factor-faktor diluar unsure kebahasaan yang turut mendukung keberlangsungan kegiatan berbicara.
§  Keberanian
§  Kelancaran
§  Kenyaringan Suara
§  Pandangan Mata
§  Gerak-gerik dan Mimik
§  Penalaran
§  Sikap yang wajar




C.     Tahap-tahap Kegiatan Berbicara
1.      Persiapan Kegiatan Berbicara
·         Penentuan tujuan
·         Penguasaan topic
·         Pengumpulan Referensi
·         Penyusunan Kerangka
·         Berlatih
2.      Pelaksanaan Kegiatan Berbicara
·         Pembuka
·         Pembahasan pokok
·         Penutup
3.      Evaluasi


D.    Contoh kegiatan Berbicara Formal
1.      Wawancara
·         Mendapatkan informasi
·         Member Informasi
·         Membujuk
·         Memecahkan masalah
·         Konsultasi
·         Mencari kerja
·         Menerima keluhan
·         Meninjau kinerja
·         Memperbaiki atau memperhatikan
·         Mengukur stress