Kegiatan belajar 2
Validitas,
Reliabilitas, Variabel penelitian, dan Definisi operasional
A.
VALIDITAS
Validitas
mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen/ alat ukur
dapat digunakan untuk mengukur variabel/objek penelitian. Skala pengukur
dinyatakan valid jika skala tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur sesuai tujuan penelitian. Misalnya, skala nominal yang
bersifat nonparametrik dan dapat digunakan untuk mengukur mengukur variabel
nominal bukan untuk mengukur variabel interval yang bersifat parametrik.
Ada
3(Tiga) tipe Validitas yaitu :
1.
Validitas
isi
Validitas
isi adalah kemampuan instrumen/alat ukur penelitian agar dapat mengukur apa
yang harus diukur.
2.
Validitas
konstruk
Validitas
konstruk adalah kesanggupan instrumen/alat ukur penelitian dapat mengukur
pengertian-pengertian yang terkandung dalam materi yang diukurnya.
3.
Validitas
kriteria
Validitas
kriteria adalah kesanggupan instrumen /alat ukur penelitian dapat memprediksi
kriteria tertentu yang diinginkan dalam penelitian.
B.
RELIABILITAS
Reliabilitas
menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil skala pengukuran
tertentu. Reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan
hasilnya.
C.
HUBUNGAN
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Sebuah
alat ukur/instrumen penelitian diusahakan mempunyai validitas dan reabilitas
yang tinggi. Sebagai contoh sebuah timbangan yang sudah ditera, dapat digunakan
untuk menimbang berat, bukan untuk mengukur panjang. Timbangan dikatakan
reliabel apabila sebuah benda ditimbang oleh orang yang berlainan dan waktu
yang berbeda tetap menghasilkan berat yang sama.
D.
VARIABEL
PEBELITIAN
Dalam
penelitian ilmiah dikenal istilah variabel bebas dan variabel terikat. Definisi
variabel bebas dan variabel terikat diturunkan dari rumus matematik, variabel
bebas diberi lambang X dan variabel terikat diberi lambang Y.
Variabel
bebas adalah variabel penyebab, dapat dimanipulasi oleh peneliti dan variabel
yang memprediksi varibel terikat. Variabel terikat adalah variabel akibat,
tidak dimanipulasi oleh peneliti dan merupakan variabel yang diprediksi dari
variabel bebas.
Pada
variabel penelitian ini terdapat 3
(Tiga) jenis hubunag antar variabel :
1.
Hubungan
simetris
Variabel
dikatakan mempunyai hubungan simetris apabila variabel yang satu tidak
disebabkan atau dipengaruhi oleh yang lainnya.
2.
Hubungan
Asimetris
Dalam
analisa-analisa sosial terdapat hhubungan asimetris ketika satu variabel dapat
mempengaruhi variabel yang lainnya.
3.
Hubungan
tibal balik
Hubungan
timbal balik antara dua variabel terjadi apabila satu variabel dapat menjadi
sebab dan juga akibat dari variabel lainnya. Suatu saat variabel X mempengaruhi
variabel Y, pada waktu yang lain variabel Y dapat mempengaruhi variabel X.
E.
DEFINISI
OPERASIONAL
Definisi operasional
merujuk pada suatu konstruk atau variabel dengan aktivitas atau cara yang
dipergunakan untuk mengukurnya. Definisi operasional adalah petunjuk tetang
bagaimana suatu variabel diukur (apa yang diukur, alat ukur, cara mengukur,
skala ukuran).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar